Saat mulutmu terkunci
Jiwaku terkurung
Menghantam dinding
Dibalut sepi
Saat wajahmu berpaling
Aku terbuang
Terkapar lemah
Mencium tanah
Saat kau beranjak
Aku tersesat
Kehilangan arah
Sendiri melangkah
Lukamu adalah perihku
Sakitmu deritaku
Senyummu bahagiaku
Hidupmu jiwaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar