Minggu, 19 Juli 2009

Angin

Mungkin ada kalanya
Kau ada di depan mata
Dan aku hanya berlalu
Tapi kini aku tak bisa hidup tanpamu
Bila cinta ibarat angin
Dia berembus meliuk liku
Menyelinap menembus belulang
Tapi tak seperti angin
Sekali waktu dia diam menyarang
Datang tak diundang
Bergayut tak mau pulang
Tajam menghujam hati
Berurat mencengkeram
Sang empunya hati tak berdaya
Menyerah kalah
Bagai tunduk kepada penguasa yang kejam..
Tapi cinta taklah kejam
Dia menerangi ruang yang kelam
Lunakkan keras yang getas
Cairkan beku yang kaku
Lembut membuai
Setegar apapun nyali
Kan lunglai saat ditinggal kekasih..

Tidak ada komentar: